Minggu, 08 November 2015

Pemakaian oli mobil untuk motor

Aman kah memakai oli mobil untuk motor ?


     Pelumas pada mesin kendaraan adalah ibarat darah pada tubuh manusia. Secara teori makin bagus kualitasnya maka dapat menunjang performa mesin lebih baik lagi. Memakai pelumas mesin mobil pada motor? Aman kah ?…
       Ane nemu artikel ini dari kaskus yang menjelaskan penggunaan pelumas mesin mobil yang dapat digunakan atau diaplikasikan kepada mesin motor. Sebelumnya agar dibaca baik baik supaya tidak salah persepsi. Karena artikel ini bukan menganjurkan namun mengakomodir keingintahuan apakah pelumas mobil bisa digunakan pada motor atau tidak, dan apa dampak positif serta negatifnya.
Seperti apa sharing pemakaian pelumas mesin mobil untuk motor? langsung simak saja,,,

Perbedaan Pelumas Mobil dan Motor

Apa perbedaan pelumas untuk mesin mobil dan mesin motor? Secara fungsi, pelumas memiliki peran yang sama, mesin motor manual memiliki gearbox dan kopling yang menyatu dengan blok mesin, sehingga pelumas untuk mesin motor konvensional harus bisa melumasi mesin tanpa merusak komponen gearbox, terlebih kopling, karena kalau terlalu licin, kopling dapat selip dan mengakibatkan terbakar.
Pelumas mobil secara umum tidak dapat melumasi kopling, sehingga sangat tidak cocok digunakan kepada mesin motor konvensional. Mesin motor matic memiliki gearbox dan kopling terpisah dari blokmesin, sehingga pelumas hanya melumasi mesin saja, tanpa melumasi gearbox dan juga kopling. Hal ini sama dengan karakteristik mesin mobil yang memiliki kopling dan gearbox terpisah. oli blitz
Perbedaan selanjutnya adalah antar mesin mobil dan mesin motor adalah suhu operasional, putaran mesin operasiona, volume mesin dan kapasitas pelumas, serta daya kerja operasional. Secara teoritis, suhu operasional mesin motor lebih tinggi daripada suhu operasional mesin mobil karena absennya pendinginan stabil, atau radiator pada mesin motor, meski beberapa jenis motor sudah mengadopsi radiator, tetapi terkadang hal ini sering dilupakan para pemilik, sehingga fungsinya tidak optimal.
Selanjutnya adalah putaran mesin operasional motor lebih tinggi daripada mobil, tentu saja, mesin mobil memiliki lebih dari 1 silinder dengan kapasitas minimal 250cc per silinder, sehingga untuk menjalankan mobil tidak diperlukan tenaga putaran tinggi. Semakin banyak dan semakin tinggi kapasitas mesin, maka putaran operasionalnya makin rendah. Mobil bisa berjalan 100 Kmh dengan RPM hanya 2,500 RPM, sementara motor membutuhkan lebih dari 5,000 RPM untuk berjalan pada 100 Km/h.
oli kawasaki
Kemudian, volume mesin dan juga kapasitas pelumas. Dalam mobil berukuran mesin 1,000cc sampai 2,000 cc biasanya menggunakan 4 – 5 liter pelumas, itu berarti untuk dibutuhkan 2.5 mL pelumas untuk setiap cc mesinnya, sementara motor dengan kapasitas 100 cc – 125 cc membutuhkan pelumas 0.8 L, sehingga mesin motor membutuhkan 6.4 mL pelumas untuk setiap cc mesinnya. Hal tersebut tentu saja berpengaruh kepada tingkat retensi terhadap asam yang akan membuat pelumas cepat rusak.
Dan yang terakhir adalah beban atau daya kerja operasional, mengacu kepada putaran operasional, bisa disimpulkan pelumas mesin motor harus mampu bertahan as heavy duty as truck meski hanya membawa beban yang kecil. Bayangkan mesin hanya sebesar 110cc harus mengangkut beban hingga 250 Kg, bandingkan dengan mobil dengan mesin 2,400 cc yang mengangkut beban 2,500 Kg. Itu berarti rasio volume terhadap beban pada motor adalah 0.44, sementara mobil adalah 0.96, itu berarti 2.2 kali lebih berat daripada mobil.
oli cusco

Pelumas Mobil Untuk Motor, Why Not?

Bisakah Pelumas Mobil Digunakan untuk Motor? Secara umum, pelumas mesin mobil akan dapat digunakan untuk mesin motor matic, kalau untuk motor konvensional, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, karena ada karakteristik pelumas mobil yang sangat dilarang digunakan dalam mesin motor konvensional, hal yang perlu diperhatikan adalah:
*.Sertifikasi JASO
Untuk pelumas mobil tidak mungkin menggunakan standard JASO, sehingga pelumas mobil sembarangan tidak dapat digunakan pada motor konvensional. Pelumas dengan standard JASO biasanya mengacu kepada pelumas HDEO atau Heavy Duty Engine Oil atau dengan kata lain pelumas diesel.
*.Jumlah Molybdenum
Pelumas motor konvensional tidak boleh mengandung friction modifier semisal Molybdenum atau Titanium yang bersifat melincinkan dan meningkatkan nilai fuel efficiency yang salah-salah bisa membakar kopling motor kesayangan Anda.
*.API Resources Conserving atau API Energy Conserving
Pelumas dengan API Starburst pasti mengacu kepada fuel efficiency, sehingga pasti pelumas akan sangat licin dan tidak dapat melumasi dan melindungi kopling secara bersamaan. Pelumas PCMO hanya bisa digunakan untuk motor matic saja, sementara pelumas HDEO bisa digunakan di motor matic atau motor manual, dan hal ini perlu diperhatikan.

Penggunaan pelumas mobil pada motor akan menyebabkan beberapa dampak yang mungkin positif atau negatif tergantung kepada bagaimana Anda menanganinya. Tetapi, sepengalaman saya, penggunaan pelumas mobil lebih banyak efek positif ketimbang negatif-nya.
Mengapa Harus Pelumas Mobil (PCMO/HDEO)? Apa alasan lebih memilih pelumas mobil dibandingkan pelumas motor?*.Better Performance.*.Longer Drain Interval.*.Better Protection.*.Better Fuel Efficiency.*.Low Evaporation.

DISCLAIMER: Saya sebagai TS tidak berafiliasi dengan Lubricant Manufacturer manapun, posting saya di sini netral dan tidak mendikreditkan suatu merek dan atau jenis pelumas. Pendapat dan teori saya belum tentu benar, sehingga perlu didiskusikan di sini. Saya mengundang para expert disini untuk berdiskusi bersama mengenai penggunaan PCMO dan HDEO untuk mesin motor, berikut ini rules untuk thread ini:
*.Setiap sanggahan terhadap hal teknis dan juga yang berhubungan dengan kondisi dan atau kualitas suatu pelumas dan umur pakai pelumas, harap disertakan dengan bukti empiris yang kongkret, bukan sekedarkatanya atau rasanya. Hal tersebut sudah diluar dari teorema dengan tanpabukti empiris, sehingga sanggahan tidak akan dilanjutkan.
Do at your own risk penggunaan pelumas PCMO/HDEO pada mesin motor agan mungkin akan berdampak buruk, sehingga sehingga resiko pemakaian pelumas PCMO/HDEO selanjutnya adalah tanggung jawab user, saya hanya menyarankan yang terbaik dari datasheet dan pengalaman.

Related Posts:

  • Sekilas tentang ban tapak lebar dan ban tapak kecil Sekilas tentang ban tapak lebar dan ban tapak kecil      Ban memegang fungsi fital dari semua kendaraan yang bertugas sebagai penerus tenaga dari mesin,penyangga beban kendaraan dan juga penupang,men… Read More
  • Tips ganti knalpot racing pada motor injeksi Sensor CO2 atau karbondioksida yang dipasang pada saluran exhaust  pembaca otomatis debit gas buangnya. Bila  kenalpot ganti free flow atau racing harian, sensor ini akan mengirim sinyal berbeda pada Electronic Co… Read More
  • Sekilas Mengenai Kenalpot Racing Penggunaan knalpot racing pada motor standar sebenarnya tidak direkomendasikan, karena efek positifnya tidak banyak, malah lebih banyak efek negatif terutama masalah suara berisik yang bikin kesal tetangga. Hehehe. Kal… Read More
  • Oli motor Total Hi-perf v\:* {behavior:url(#default#VML);} o\:* {behavior:url(#default#VML);} w\:* {behavior:url(#default#VML);} .shape {behavior:url(#default#VML);}  Oli motor Total Hi-perf      Total Hi-perf, pe… Read More
  • Pemakaian oli mobil untuk motor Aman kah memakai oli mobil untuk motor ?      Pelumas pada mesin kendaraan adalah ibarat darah pada tubuh manusia. Secara teori makin bagus kualitasnya maka dapat menunjang performa mesin lebih baik … Read More

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com

Copyright © 2025 Automoze | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | BTheme.net      Up ↑